19 GOLONGAN OBAT AMPUH BASMI WERENG COKLAT

Wereng Coklat yang memiliki nama latin Nilaparvata Lugens masih menjadi hama utama pada tanama padi selain Penggerek Batang dan Tikus. Terlebih kondisi saat ini di beberapa wilayah diluar Pulau Jawa lahan sawah di paksa untuk terus menerus tanam bahkan hingga 3 kali dalam 1 tahun dan bergantian antar satu wilayah irigasi. Kondisi tersebut tentu sangat menguntungkan hama wereng coklat ini untuk terus ada di pertanaman padi karena tidak terputusnya sumber makanan bagi keberlangsungan generasinya.

Berbagai langkah pencegahan telah di lakukan oleh para petani dengan didampingi petugas pertanian baik Penyuluh Pertanian terlebih Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman ( POPT ), menerapkan langkah-langkah anjuran dari Balai Proteksi maupun BPTP. Mulai dari penggunaan varietas tahan WBC, pemusnahan jerami, pelestarian Musuh Alami Wereng, pengamatan tanaman secara rutin serta penggunaan pestisida secara bijaksana, guna mencegah kerugian yang timbul di akibatkan adanya serangan Wereng Coklat ini.

Baca Juga : Cara Pengendalian Hama Sundep Beluk ( Penggerek Batang padi )

Penggunaan pestisida untuk mengendalikan serangan Wereng Coklat merupakan langkah terakhir bila keadaan tidak terkendali lagi dan tidak mampu menggunakan Pestisida Nabati atau Biologi. Namun perlu di ingat, penggunan pestisida harus tetap menggunakan bahan aktif yang dianjurkan oleh Petugas Pertanian setempat dan menerapkan prinsip 6 Tepat ( Waktu, Mutu, Jenis, Dosis, Waktu dan Cara ), agar serangan hama Wereng Coklat dapat dikendalikan dan tidak berakibat fatal.

Berikut 19 Golongan Pestisida/ Obat Ampuh Mengatasi Wereng Coklat :

No	Golongan	Bahan Aktif	Kode Cara Kerja	Sasaran	Contoh Merk Dagang
1.	Karbamat	Fenobukarb (BPMC),MIPC, Karbofuran, Karbosulfan, Propoksur	1A	Saraf dan otot	Dharmabas 500 EC, Sidabas 500 EC, Mipcinta 50 WP, Furadan 3 G, Marshal 200 EC, Provost 75 WP
2.	Neonikotinoid	Imidakloprid, Tiametoksam, Dinotefuran, Nitenpiram	4A	Saraf dan otot	Besvidor 200 SL, Virtako 300 SC, Oshin 20 SG,   Ares 100 SL
3.	Fenilfirazol	Fipronil	2B	Saraf dan otot	Regent 50 SC
4.	Avermektin	Abamektin	6	Saraf dan otot	Stadium 18 EC
5.	Indoksakarb	Indoksakarb	22A	Saraf dan otot	Ammate 150 SC
6.	Buprofezin	Buprofezin	16	Pertumbuhan dan perkembangan	Applaud 10 WP
7.	Klorfenapir	Klorfenapir	13	Respirasi	Experto 300 SC
8.	Nereistoksin analog	Bisultap, Monosultap, Dimehipo, Tiosiklam Hidrogen Oksalat, Profurit aminium	14	Saraf dan otot	Agripo 290 SL, Sanming 400 SL, Dimehipo 400 SL, Eviset 50 SP, Team 180 SL
9.	Siromazin	Siromazin	17	Pertumbuhan dan perkembangan	Guntur 75 WP
10.	Diamida	Flubendiamida	28	Saraf dan otot	Takumi 20 WG
11.	Amitraz	Amitraz	19	Saraf dan otot	Mitac 200 EC
12.	Pimetrozin	Pimetrozin	9B	Saraf dan otot	Plenum 50 WG
15.	-	Sulfoxaflor	4C	-	Closer 50WG
18.	Diamida	Klorantraniliprol	28	Saraf dan otot	Prevathon 50 SC
19.	-	Triflumezopyrim	4E	Saraf	Pexalon 106 SC

Penggunaan pestisida sebaiknya di lakukan pergiliran sesuai dengan kode cara kerja pestisida yang tertera diatas, hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah resistensi Hama Wereng Coklat terhadap bahan aktif pestisida.

Demikian info yang dapat diberikan, semoga bermanfaat.