5 FUNGSI PUPUK ORGANIK

Pupuk Organik

Menjadi penyedia unsur hara bagi tanaman agar dapat tumbuh, berkembang serta berproduksi dengan baik merupakan salah satu fungsi dari pupuk organik. Meski pun jenis pupuk organik bermacam-macam namun memiliki fungsi yang hampir sama.

Lalu apa lagi fungsi pupuk organik?

1. Sebagai sumber penyedia unsur hara yang langkap
Unsur hara yang terkandung di dalam pupuk organik melikupu hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh pertanaman. Unsur makro mencakup antaralain unsur nitrogen, fosfor, kalium kalsium, magnesium dan sulfur. Sedangkan unsur mikro yang terkandung dai dalam pupuk organik seperti unsur almunium, tembaga, besi, seng, born dan boron. Perlu di cermati pula dalam membeli atau membuat pupuk organik, sebaiknya gunakan komposisi bahan membuat pupuk organik yang lengkap agar unsur hara dalam pupuk lengkap.

2. Memperbaiki struktur tanah

Fungsi kedua ini merupakan sifat istimewa dari pupuk orgaink. Sebagai contoh, penggunaan pupuk organik pada tanah yang liat/lempung dapat menjadi gembur bila terus menerus menggunakan bahan organik. Sebaliknya, penggunaan bahan organik yang berkelanjutan akan mampu mengikat dan mengemburkan tanah pada tanah yang berpasir. Hal ini terjadi karena pupuk organik mampu menghasilkan rongga pori-pori pada tanah yang liat dan mengikat butiran pasir yang halus agar menjadi lebih solid dan gembur.

3. Meningkatkan kapasitas tukar kation

Apakah itu kapasitas tukar kation? Yaitu kemampuan tanah untuk meningkatkan interaksi antar ion yang terdapat di dalam tanah. Tanah dengan tingkat kapasitas tukar kation yang tinggi cenderung lebih mamapu menyediakan unsur hara daripada lahan dengan kapasitas tukar kation yang rendah. Tanah dengan bahan organik tinggi memiliki tingkat tukar yang tinggi juga, sehingga disinilah peran pupuk organik tersebut.

4. Meningkat kemapuan daya simpan air

Sebagaimana kita ketahui bahwa bahan kompos memiliki sifat higroskopis yang tinggi. Air akan di serap dan disimpan dalam pori-pori tanah kemudian di keluarkan saat di butuhkan akar tanaman. Dengan sifat menyerap air tersebut, maka kelembaban tanah akan terjaga sehingga relatif aman kekeringan.

5. Mengaktifkan ekosistem biota tanah

Sebagaimana telah diulas dalam bahasan macam-macam jenis pupuk organik, bahwa pupuk organik memiliki dekomposer baik berupa bakteri maupun jamur. Penambahan bahan organik ke tanah secara otomatis akan semakin menambah populasi mikroba-mikroba dekomposer yang telah ada sebelumnya dan tentu pengaruhnya adalah proses penguraian bahan organik menjadi hara yang dibutuhkan tanaman semakin cepat. Tanah yang lembab akibat penggunakan bahan organik juga membuat kondisi ideal bagi perkembangan aneka biota tanah.

Sumber alamtani dengan sedikit tambahan

Artikel Populer