TEKNIK PERBANYAKAN AGENSIA HAYATI CORYNEBACTERIUM

Cara Perbanyakan Corynebacterium

Corynebacterium merupakan salah satu agensia hayati yang biasa digunakan para petani untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti Hawar Daun Bakteri (HDB) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kresek akibat terinfeksi bakteri Xanthomonas campestris pv. oryzae juga akibat serangan bakteri Pyricularia grisea atau penyakit Blas.

Kegiatan perbanyakan agensia hayati Corynebacterium ini dilakukan di salah satu kelompok tani di Kota Metro Provinsi Lampung. Kota Metro yang merupakan salah satu kota/kabupaten yang ada di Provinsi Lampung merupakan sebuah kota agraris dengan adanya lahan pertanian yang masih cukup luas. 

Secara umum untuk sebagian petani yang tergabung di berbagai wadah kelompok tani di Kota Metro, Corynebacterium bukanlah hal yang asing dan baru. Berbagai kegiatan pelatihan seperti Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT), Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman terpadu (SLPTT) dan berbagai kegiatan lain sudah banyak memberikan berbagai keterangan dari agensia hayati yang satu ini. Baik berupa cara membuat, mengapikasikan pada pertanaman dan tentu saja kegunaannya selain untuk mengatasi penyakit Kresek dan Blas.

Berikut Tahapan perbanyakan agensia hayati Corynebacterium 

Teknik perbanyakan agensia Corynebacterium kali ini akan menggunakan Ekstrak Kentang Gula (EKG). Pertama-tama siapkan dulu alat dan bahan yang diperlukan, yaitu :

Alat perbanyakan Corynebacterium :

  1. Derigen besar 1 buah
  2. Botol air mineral bekas 3 buah
  3. Airator aquarium 1 buah
  4. Selang aquarium ± 3 meter
  5. Penghubung selang ( L selang aquarium) 6 buah
  6. Glasswoll 1 bungkus
  7. Panci
  8. Kompor
  9. Penyaring ( bisa gunakan penyaring santan)
  10. Pisau
  11. Talenan
  12. Baskom

Bahan-bahan untuk perbanyakan Corynebacterium :

  1. Starter Corynebacterium 1 tabung/ 1 liter
  2. Kentang 6 kg
  3. Gula pasir 225 gram
  4. Air mineral 1 galaon ( 19 liter)
  5. Kalium permanganat ( Pk) 1 botol

Langkah-langkah perbanyakan Corynebacterium

Pembuatan larutan EKG ( Ekstrak Kentang Gula) :
  1. Kupas kentang kemudin di cuci lalu potong dadu kecil pad baskom/wadah berisi air bersih biasa.
  2. Saring kentang kemudian siapkan panci lalu rebus kentang bersama air mineral hingga rasanya hambar kurang lebih 1- 2 jam
  3. Setelah di rasa cukup, saring kentang kemudian air hasil penyaringan ini lah yang disebut EKG dan yang akan kita gunakan sebagai media perbanyakan Corynebacterium. Tambahakan gula pasir pada larutan EKG, aduk merata.
  4. Biarkan dingin perlahan dan di tutup tidak terlalu rapat untuk mencegah kontaminasi. Selagi menunggu dingin larutan tersebut, saatnya kita siapkan rangkaian derigen untuk inkubasi EKG dengan starter Corynebacterium.

Baca Juga :  Manfaat dan Cara Aplikasi Agensia Hayati Corynebacterium

Pembuatan rangkaian derigen inkubasi

Buat rangkaian yang tidak terputus dengan selang dengan urutan sebagai berikut :



Rangkaian Derigen Inkubasi Corynebacterium
Keterangan:
  • Botol berisi pk cukup diisi 1/3 bagian saja lalu tambahakan pk sepucuk sendo teh, PK berfungsi sebagai filter pertama udara dari airator agar tidak terjadi kontaminasi.
  • Botol berisi Glasswoll berguna menyaring agar udara dari botol PK tidak ikut mencemari EKG
  • Botol berisi air kontrol di cukup diisi 1/3 bagian, berguna untuk mencegah bau yang menyengat yang muncul dari proses inkubasi ini.
Setelah larutan EKG dingin ± 12 jam dan rangkaian derigen inkubasi selesai, masukan larutan EKG dan bibit starter Corynebacterium. Jaga agar sirkulasi udara dari airator lancar dan tidak bocor. Proses inkubasi membutuhkan waktu sekitar 3 minggu.

Demikianlah langkah-langkah perbanyakan agensia Corynebacterium dengan menggunakan larutan EKG.


4 Responses to "TEKNIK PERBANYAKAN AGENSIA HAYATI CORYNEBACTERIUM"

  1. kalau boleh tau daya simpan corinebacterium hasil perbanyakan tsb brpa lama ?? thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. pengalaman kami daya simpan selama kurang lebih 2 musim tanam ( MT1 dan MT2 ).

      Terkadang beberapa petani juga masih tetap menggunakan agensia ini meski lebih dari 1 tahun

      Hapus
  2. kalau perbanyakannya seperti perbanyakan em4 saja (tanpa aerator dan botol ) bisa tidak ya ?

    BalasHapus

Artikel Populer